Sepak Takraw Bertekad Ukir Sejarah
MEDAN (Berita) : Tim sepak takraw Sumatera Utara bertekad mencatat sejarah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Riau 2012 yang akan dibuktikan dengan keberhasilan meraih medali.Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Utara Harison Hasibuan di Medan, Rabu(05/09) mengatakan pihaknya optimistis dapat menembus babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
“Meski berat, namun jika melihat grafik permainan anak-anak yang terus mengalami peningkatan, saya optimistis tim dapat meraih medali kali ini. Ini tentunya akan jadi catatan sejarah bagi kita,” katanya.
Ia mengatakan jauh-jauh hari pihaknya menyadari bahwa untuk berhasil meraih medali bukanlah perkara mudah, mengingat daerah lain tentunya memiliki ambisi yang sama.
Untuk itu kepada para pemain diingatkan untuk serius berlatih agar kemampuan yang dimiliki juga dapat terus ditingkatkan, terutama power, skill dan kerjasama tim.
Latihan dua kali sehari, pagi dan sore terus digeber yang dipusatkan di lapangan sepak takraw Universitas Negeri Medan (Unimed).
Selain itu, katanya, latih tanding dengan tim-tim lainnya juga dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan kelemahan yang ada untuk kemudian terus diperbaiki.
Menurut dia keberhasilan meraih medali di PON nantinya merupakan harapan yang telah lama dinanti-nantikan pecinta takraw di Sumut, mengingat pada PON sebelumnya di Kalimantan Timur, takraw Sumut gagal meraih satu medalipun.
Tidak lepas juga ia mengharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat Sumut agar di PON Riau nanti, tim takraw Sumut dapat mencapai target yang di pasang.
Keberhasilan itu juga nantinya sebagai pembuktian bahwa sepak takraw Sumut tidak dapat lagi dipandang sebeleh mata oleh daerah lainnya.
“Kami akan buktikan kalau kami juga bisa berbuat banyak untuk kejayaan olah raga Sumatera utara khususnya cabang sepak takraw,” katanya.
Tim sepak takraw Sumut pada PON kali ini bermaterikan Ari Gusmanto, Asep Prabowo, M Risky Satria, Abdul Rahman, Boy Arman, dan Ary Syahputra.
Sementara ditanya tim daerah lain yang diperkirakan akan menjadi batu sandungan bagi timnya untuk meraih medali, menurut dia akan datang dari Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sumatera Barat dan Riau selaku tuan rumah PON.
“Jawa Tengah adalah pemegang medali emas pada PON sebelumnya di Kaltim, yang tentunya bertekad akan mempertahankan prestasi itu. Sementara Riau selaku tuan rumah tentunya juga akan bertekad juara di kandang sendiri,” katanya.(irm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar